Hasil tes IELTS adalah salah satu dokumen penting yang diperlukan untuk mendaftar kuliah ke luar negeri dan mengajukan visa pelajar. Untuk mendapatkan nilai IELTS yang sesuai target, kamu tentunya telah menghabiskan waktu, tenaga, dan uang yang tak sedikit. Jadi pasti sayang banget kalau nilaimu berkurang karena kesalahan-kesalahan yang sebenarnya bisa kamu hindari.
1. Tidak Mengikuti Instruksi Tes IELTS
Mungkin sulit dipercaya, tapi ternyata kesalahan yang paling umum saat mengerjakan tes IELTS adalah tidak membaca dan mengikuti instruksi dengan baik. Salah satu hal utama yang dinilai dalam tes IELTS adalah kemampuan para peserta untuk menerjemahkan, memahami dan menyajikan informasi. Hal ini akan tercermin dari bagaimana para peserta mengikuti instruksi tes.
Tiap bagian IELTS disertai dengan instruksi mendetail – mulai dari informasi tugas yang harus kamu lakukan, durasi, jenis-jenis pertanyaan, cara menjawab, tempat menulis jawaban, hingga jumlah kata yang harus kamu tuliskan. Jika kamu tidak mengikuti instruksi dengan baik, tim penilai bisa jadi akan kesulitan menentukan nilaimu.
2. Melewati Batas Jumlah Kata Yang Telah Ditentukan
Seperti yang telah disinggung di atas, instruksi tes IELTS mencantumkan jumlah kata yang harus kamu tuliskan. Instruksi ini sangat perlu kamu perhatikan karena banyak peserta ternyata menulis jauh lebih banyak kata dari yang diminta.
Kamu wajib mengingat bahwa tugas menulis bertujuan menguji kemampuanmu untuk menginterpretasikan, merangkum, dan menyampaikan informasi secara efektif. Kalau kamu tidak mengikuti instruksi dan menulis jauh melewati jumlah kata yang diminta, tim penilai bisa mengurangi nilaimu karena kamu dianggap tidak bisa mengerjakan tugas ini secara efektif.
3. Tidak Menyertakan Data Penting Dalam Bagian Writing
Dalam bagian Writing tes IELTS, salah satu tugas yang harus kamu lakukan adalah menulis tentang informasi yang kamu terima dalam bentuk grafik, diagram, atau tabel. Menurut hasil perbincangan tim Hotcourses Indonesia dengan tim penilai IELTS, tidak menyertakan data penting dalam tugas Writing ini adalah kesalahan yang cukup signifikan.
Untuk bisa mengerjakan tugas ini dengan baik, kamu harus memperhatikan segala hal dengan seksama dan menyertakan semua data penting yang ada. Jika kamu berhasil, kamu akan mendapatkan nilai yang tinggi.
Sebaiknya kamu menyertakan semua data yang tersedia, namun hindari menuliskan data-data tersebut dalam bentuk daftar sederhana. Jangan lupa kalau tim penilai ingin menilai kemampuanmu untuk menginterpretasikan data tersebut.
Selain mengikuti instruksi dengan baik, kamu juga harus memperhatikan durasi. Kalau kamu tidak bisa menyelesaikan tugas menulis karena waktunya telah habis, kamu akan mendapatkan nilai yang rendah.
4. Kurang Aktif di Bagian Speaking
Ada banyak pelajar yang curhat mengenai rasa takut mereka terhadap bagian Speaking dalam tes IELTS. Mereka rata-rata merasa tegang dan gugup karena harus berbincang langsung dengan seorang penguji. Padahal kalau kamu sudah rutin berlatih berbicara mengenai berbagai topik dalam bahasa Inggris, kamu sebenarnya tidak perlu terlalu khawatir.
Salah satu kunci utama untuk mendapatkan nilai bagus di bagian Speaking adalah kamu harus berpartisipasi secara aktif. Para penguji di bagian ini ingin melihat kemampuanmu menggunakan bahasa Inggris secara lisan, termasuk ketepatan penggunaan bahasa dan pelafalan kata. Kalau kamu tidak banyak bicara di bagian ini, pengujimu akan kesulitan menilai kemampuanmu berkomunikasi.
Salah satu tips yang perlu kamu ingat untuk bagian ini adalah jangan menjawab pertanyaan dengan 1 kata atau 1 kalimat saja. Susunlah jawabanmu dalam beberapa kalimat agar pengujimu bisa menilai caramu menyampaikan opini.
Hindari juga menjawab pertanyaan sebelum penguji selesai bertanya. Tunggulah tanda atau isyarat dari sang penguji bahwa kamu sudah boleh menjawab pertanyaan.
5. Terburu-buru Mengerjakan Bagian Listening
Kamu memang perlu menjawab 40 soal di bagian Listening dengan cepat dan akurat, namun ini bukan berarti kamu boleh terburu-buru mengerjakannya. Gunakanlah waktumu dengan baik untuk mendengarkan semua potongan audio di bagian ini karena hanya akan diputar sekali saja.
Jika kamu mendengarkan tiap potongan audio dengan seksama, kamu akan lebih memahami topik, argumen, dan opini yang disajikan. Selain itu, terkadang informasi yang kamu butuhkan tidak muncul di waktu yang sama dalam potongan audio yang kamu dengarkan. Jadi kamu wajib menyimak dari awal hingga akhir.
Bagian Listening IELTS hanya dinilai berdasarkan jawaban yang benar dan kamu tidak akan mendapatkan pengurangan nilai untuk jawaban yang salah. Dengan sistem penilaian seperti ini, kamu mungkin berpikir tidak ada ruginya kalau kamu tak menjawab beberapa soal.
Namun menurut tim Hotcourses Indonesia kamu sebaiknya menjawab semua pertanyaan yang ada. Bila kamu masih kurang yakin dengan beberapa pertanyaan, coba berikan jawaban yang menurutmu paling mendekati. Kalau jawabanmu kebetulan benar, kamu akan mendapatkan tambahan nilai.
6. Kesalahan Tata Bahasa, Ejaan, & Tanda Baca
Poin terakhir dalam daftar kesalahan yang harus dihindari selama tes IELTS adalah kesalahan tata bahasa (grammar), ejaan (spelling), dan tanda baca (punctuation) saat mengerjakan tes. Untungnya, kesalahan ini sangat mudah diatasi.
Saat mengerjakan tes, kamu wajib menyisihkan waktu untuk memeriksa kembali jawabanmu. Dengan begitu, kamu bisa memperbaiki kesalahan-kesalahan yang kamu buat sebelum melanjutkan ke bagian tes berikutnya.
Pastikan kamu tidak mengulang kata atau frasa tertentu agar kamu bisa mendapat nilai ekstra untuk kosakata (vocabulary). Cari juga kesalahan ejaan karena hal ini bisa mengubah arti sebuah kata atau kalimat.
Buatlah juga flashcards yang berisi info mengenai grammar, spelling, tanda baca, dan hal-hal lain yang masih belum kamu kuasai dengan baik untuk membantumu belajar.