1. Menemukan passion-mu yang sebenarnya
Hal ini memang susah susah gampang bagi sebagian orang.
Terkadang kita sering merasa kita tidak unggul di bidang apapun.
Buat kamu yang sudah tahu passion-mu tentu kamu bisa langsung mencari informasi seputar jurusan dan universitas yang sesuai dengan passion-mu tersebut.
2. Mencari destinasi negara dan universitas yang sesuai
Langkah selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah mencari negara dan universitas yang sesuai dengan passion-mu tersebut.
Apabila kamu sudah memiliki ketertarikan pada satu negara, maka kamu bisa langsung berfokus mencari universitas yang sesuai dengan minatmu di negara tersebut. Tetapi, apabila kamu terbuka dengan negara manapun, maka kamu bisa mengumpulkan beberapa universitas dari berbagai negara yang memiliki program studi yang sesuai dengan minatmu.
Apabila kamu masih bingung dalam menentukan universitas yang bagus dan cocok untuk bidang yang sesuai dengan minatmu, kamu bisa cek QS Rankings untuk melihat universitas-universitas mana saja yang unggul di bidang yang kamu minati.
Kamu juga bisa melihat overview universitas-universitas di Eropa melalui disini. Kamu bisa melihat informasi seputar universitas termasuk program studi unggulan apa yang ditawarkan oleh universitas tersebut.
3. Membuat perbandingan antar universitas
Setelah kamu memiliki beberapa pilihan universitas, kamu bisa membuat perbandingan antaruniversitas tersebut agar kamu bisa melihat kelebihan dan kekurangan dari setiap universitas.
Tahap ini penting untuk dilakukan agar kamu benar-benar bisa menemukan universitas yang tidak hanya sesuai dengan minatmu, tetapi juga memiliki kualitas pendidikan yang bagus.
Jika kamu merupakan member dari ehef.id, kamu bisa menemukan fitur comparison yang dapat membantumu membandingkan satu universitas dengan universitas yang lain.
4. Memenuhi persyaratan dan ketentuan yang ditetapkan program studi
Setelah kamu menemukan universitas dan program studi yang sesuai dengan minatmu, hal selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah mencari informasi seputar syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi untuk mendaftar ke program studi tersebut. Situs universitas di Eropa rata-rata menyediakan informasi tersebut dengan jelas dan lengkap sehingga kamu tidak akan kebingungan mencari informasi tersebut.
Salah satu persyaratan yang harus dipenuhi untuk studi ke Eropa adalah persyaratan bahasa. Apabila kamu mengambil program studi dengan bahasa pengantar bahasa Inggris, maka kamu perlu melampirkan hasil tes IELTS atau TOEFL sesuai dengan kriteria yang ditetapkan.
Untuk kamu yang belum mengikuti tes IELTS dan TOEFL, sebaiknya kamu mempersiapkan hal ini dari jauh-jauh hari karena persiapan tes tersebut cukup lama dan untuk bisa mencapai standar yang ditetapkan universitas-universitas di Eropa perlu usaha ekstra.
Sebaiknya kamu mencatat dan membuat check-list hal-hal apa saja yang harus kamu persiapkan untuk persyaratan pendaftaran. Pastikan semua persyaratan telah terpenuhi jauh-jauh hari sebelum tenggat waktu yang ditetapkan. Jadi apabila ada kesalahan atau kekurangan dokumen, kamu masih bisa memperbaiki dan menambahkannya tanpa perlu khawatir soal tenggat waktu pengumpulan dokumen.
5. Menentukan funding
Setelah kamu memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan, saatnya bagi kamu untuk menentukan apakah biaya studimu selama di Eropa akan kamu biayai secara pribadi atau kamu ingin mendaftar beasiswa.
Kamu bisa cek biaya studi jurusan yang kamu pilih di situs universitas tersebut. Apabila kamu berencana untuk mendaftar beasiswa, kamu bisa cek berbagai beasiswa yang sedang dibuka oleh universitas, pemerintah negara yang dituju, ataupun dari pemerintah Indonesia.
Jika kamu salah satu yang ingin mendaftar beasiswa, sebaiknya kamu mencari beasiswa yang sedang terbuka dan mempersiapkan persyaratannya dari jauh-jauh hari. Kamu bisa melakukan proses pendaftaran beasiswa secara paralel dengan proses pendaftaran universitas. Tetapi ada juga beberapa beasiswa yang membutuhkan Letter of Acceptance (LoA) dari universitas yang kamu tuju sebagai salah satu persyaratannya sehingga proses pendaftaran universitas harus dilakukan terlebih dahulu.
Sama seperti proses pendaftaran universitas, sebaiknya kamu mencatat dan membuat daftar hal-hal apa saja yang harus dipersiapkan agar tidak ada yang terlupa.
6. Mempersiapkan proses keberangkatan
Mendapatkan LoA adalah tiket masuk menuju impianmu studi ke Eropa.
Setelah mendapatkan LoA, kamu bisa lanjut ke proses persiapan keberangkatanmu. Kamu bisa mulai menentukan akomodasimu selama studi disana, kamu bisa mulai mengajukan visa pelajar, dan lain sebagainya. Setelah semua persiapan keberangkatan telah terpenuhi, kamu tinggal menunggu waktunya tiba untuk merasakan pengalaman studi ke Eropa yang kamu impikan.
