1. Latihan soal
Hal paling utama ialah latihan soal. Kamu bisa mengambil refesnsi dari mana saja, apalagi sekarang banyak individu atau kelompok yang membagikan soal tes bakal skolastik di internet.
Kamu juga perlu latihan soal sejak jauh-jauh hari. Alokasikan waktu latihan 1-2 jam sehari agar makin paham dengan soal-soal yang biasa keluar.
Kemudian, asah cara penyelesaian soal tercepat versi kamu sendiri. Terpenting, konsisten dan komitmen selama latihan soal.
2. Targetkan skor di atas passing grade
LPDP tidak pernah secara resmi mengumumkan passing grade. Namun, tak ada salahnya kamu bertanya ke rekan/kenalan yang telah mengikuti tes bakat skolastik di periode sebelumnya.
Nah, informasi itu bisa kamu gunakan untuk menentukan strategi. Misalnya: bobot per soal: 5, target: 180, jumlah soal yang harus benar 180:3 =36.
Apabila passing grade seleksi sebelumnya di Program Reguler adalah 170, maka targetkan
skormu minimal 180.
Kamu perlu menyusu strategi penyelesaian soal sesuai dengan bagian yang paling kamu kuasai. Tes bakat skolastik terdiri dari penalaran verbal 23 soal, penalaran numerik 25 soal, dan pemecahan masalah 12 soal.
3. Perbanyak diskusi
Perbanyak kawan diskusi supaya bisa menambah wawasan dan menemukan cara kreatif mengerjakan soal. Makin banyak kawan diskusi, sekaligus mengingatkan perjuanganmu tidaklah sendiri. Terlebih, bila kamu mengikuti program/kelas dengan mentor-mentor berpengalaman.
Contoh Soal Tes Skolastik – Kemampuan Penalaran Umum
1. Perhatikan grafik pasien yang menggunakan antibiotik di bawah ini.

Berdasarkan grafik, simpulan yang BENAR adalah ….
- Pemakaian antibiotik pada pasien penyakit dalam pada bulan November dan Desember persentasenya paling rendah.
- Pemakaian antibiotik oleh pasien pada bulan Desember dari semua jenis penyakit selalu lebih tinggi persentase pemakaiannya daripada pada bulan November.
- Pasien dengan penyakitnya yang berhubungan dengan obgyn paling sering menggunakan antibiotik dalam pengobatannya.
- Anak-anak paling rentan terpapar penyakit sehingga tidak perlu menggunakan antibiotik sebagai solusi pengobatannya.
- Persentase penggunaan antibiotik pada pasien pasca bedah tidak lebih tinggi daripada pasien dengan penyakit dalam.
Jawaban : C
Pembahasan
Untuk menjawab soal ini, siswa harus memperhatikan batang grafik dengan teliti. Berdasarkan gambar grafik yang disajikan, bisa dilihat bahwa penggunaan antibiotik pada pasien obgyn selalu yang paling tinggi, baik di bulan November maupun Desember. Jadi, jawaban yang benar adalah C.
Buah mangga mengandung vitamin C dan antioksidan sehingga dapat meningkatkan kekebalan tubuh serta membantu melawan infeksi virus. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa mengkonsumsi buah mangga dapat mencegah kanker dan menurunkan kadar kolesterol.
2. Manakah kesimpulan yang PALING DIDUKUNG oleh bacaan tersebut?
- Harga buah mangga menjadi mahal karena memiliki manfaat untuk kesehatan.
- Jumlah buah mangga yang dikonsumsi mempengaruhi khasiat buah mangga untuk mencegah kanker.
- Banyak penderita kanker yang mencari buah mangga untuk pengobatan.
- Mengonsumsi mangga disarankan agar dapat terhindar dari risiko penyakit tertentu.
- Banyak produk kesehatan yang menggunakan bahan dasar ekstrak buah mangga.
Jawaban : D
Pembahasan
Jawaban dari soal ini terletak pada kalimat terakhir, yakni mengkonsumsi buah mangga dapat mencegah kanker dan menurunkan kadar kolesterol. Sementara untuk harga, jumlah buah mangga yang harus dikonsumsi, produk kesehatan, maupun banyaknya penderita kanker yang mencari buah mangga tidak disebutkan dalam pernyataan di atas. Jadi, jawaban yang benar adalah D.
Contoh Soal Tes Skolastik – Pengetahuan dan Pemahaman Umum
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mencatat tingkat pengangguran terbuka Indonesia saat ini berada di angka 5,01 persen. Jumlah ini merupakan angka pengangguran terendah dalam sejarah Indonesia. Selain itu, Kemnaker juga mencatat total lapangan kerja baru telah mencapai 11,1 juta sepanjang 2015-2019. Dengan demikian, target penciptaan 10 juta lapangan kerja baru Presiden Jokowi pada periode tersebut telah terlampaui.
Kendati demikian, pembangunan ketenagakerjaan masih membutuhkan kerja yang besar. Termasuk pada bidang penempatan kerja. Untuk itu, dalam menghadapi tantangan dunia ketenagakerjaan yang semakin kompleks dan berat, dibutuhkan kolaborasi, sinergi, kerja sama, serta menciptakan berbagai terobosan bersama berbagai pihak.
1 .Kata kolaborasi pada paragraf 2 bermakna
- gabungan antara dua perusahaan atau lebih untuk memperoleh keuntungan
- penyatuan usaha sehingga tercapai pengawasan bersama
- kerja sama untuk membuat sesuatu
- penggabungan dua atau lebih perusahaan di bawah satu kepemilikan
- pengerjaan sesuatu dengan tekun atau cermat
Jawaban : C
Pembahasan
Makna kata kolaborasi adalah ‘kerja sama untuk membuat sesuatu’
Dyslexia occurs on a continuum and there is no “sharp dividing line” between having dyslexia and not having it. In the early years of elementary school, all children are learning to read, and all are developing their reading skills at different rates. “The behaviors of 4-to-6 year-olds who are at risk for dyslexia are not very different from those of children who are not,” writes professor Mark Seidenberg, cognitive scientist at the University of Wisconsin, in Language at the Speed of Sight. “Typically developing children learn to read at different rates for constitutional and environmental reasons.”
Further, because dyslexia’s symptoms and manifestations can change over time, families, teachers, and schools understandably struggle to identify dyslexia in children. But the way dyslexia presents itself in young readers is far from the only hurdle: sometimes elementary teachers haven’t been given the proper tools to recognize the early warning signs, and many who recognize the symptoms of reading trouble ahead don’t know how to address those issues.
2. In sentence “But the way dyslexia presents itself in young readers is far from the only hurdle: …” The word ‘hurdle’ is synonymous with ….
- symptom
- problem
- urgency
- danger
- cure
Jawaban : B
Pembahasan
Kata hurdle berarti masalah bersinonim dengan kata problem. Sementara kata symptom berarti gejala, urgency artinya pentingnya, danger artinya bahaya, dan cure artinya pengobatan.
Contoh Soal Tes Skolastik – Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis
(1) Limbah medis dan sampah plastik meningkat secara drastis selama pandemi Covid-19. (2) Penggunaan masker, sarung tangan, dan alat pelindung diri (APD) sekali pakai memicu peningkatan limbah dan sampah. (3) Berdasarkan data historis, sebanyak 75% masker sekali pakai dan sampah lain terkait pandemi yang akan berakhir di tempat pembuangan sampah akhir (TPA). (4) Sementara itu, sebagian lainnya mencemari lingkungan, berserakan di jalan-jalan, selokan, dan sungai. (5) Perilaku masyarakat yang tidak bertanggung jawab memicu krisis lingkungan. (6) Program Lingkungan PBB United Nation Environment Programme (UNEP) menyebutkan bahwa limbah dan sampah ini tidak hanya memicu pada kerusakan lingkungan, tetapi juga merugikan sektor pariwisata dan perikanan dengan kerugian mencapai 40 miliar dolar. (7) Oleh karena itu, pemerintah ….
1. Kalimat (3) perlu disempurnakan dengan cara ….
- mengganti kata berdasarkan dengan berdasar
- mengganti kata terkait dengan berkaitan
- menghilangkan kata yang
- menghilangkan kata akan
- menambah kata dari setelah 75%
Jawaban : D
Pembahasan
Penggunaan kata akan pada kalimat (3) kurang tepat. Jadi, sebaiknya dihilangkan saja.