1. University of Arizona (Amerika Serikat) – Department of Planetary Sciences, Lunar and Planetary Laboratory (LPL)
Program ini di University of Arizona berfokus pada planetologi dan astrobiologi dengan penelitian tentang pembentukan planet, analisis meteorit, dan simulasi kondisi ekstraterestrial. Mahasiswa menggunakan fasilitas canggih dan berkolaborasi dengan NASA.
2. California Institute of Technology (Caltech) (Amerika Serikat) – Division of Geological and Planetary Sciences (GPS)
Program astrobiologi Caltech meneliti eksoplanet, proses geobiologis, dan kondisi kehidupan ekstraterestrial, dengan akses ke data misi luar angkasa dari Jet Propulsion Laboratory (JPL).
3. Harvard University (Amerika Serikat) – Department of Astronomy, Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics (CfA)
Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics menawarkan penelitian tentang pembentukan bintang, eksoplanet, dan molekul organik di luar Bumi, termasuk inisiatif tentang bagaimana kehidupan dapat muncul di luar planet kita.
4. University of Edinburgh (Skotlandia, Inggris) – School of Physics and Astronomy
Program ini di University of Edinburgh mencakup studi eksoplanet, atmosfer planet, dan kimia organik, dengan akses ke fasilitas observasi dan simulasi mutakhir serta kolaborasi internasional.
5. University of Oxford (Inggris) – Department of Physics, Department of Earth Sciences
Deskripsi: Oxford menawarkan penelitian tentang atmosfer eksoplanet, pembentukan planet, dan simulasi lingkungan ekstrem, dengan fasilitas observasi dan eksperimen yang canggih.
6. ETH Zurich (Swiss) – Department of Physics, Institute for Astronomy
ETH Zurich menyediakan penelitian astrobiologi tentang planet, eksoplanet, dan proses astrokimia dengan fasilitas canggih dan kolaborasi internasional.
7. Université Paris-Saclay (Prancis) – Institut de Physique du Globe de Paris (IPGP)
Program ini berfokus pada geologi planet, kimia organik, dan proses yang mendukung kehidupan di luar Bumi dengan akses ke fasilitas laboratorium dan observasi mutakhir.
8. University of Sydney (Australia) – School of Physics
University of Sydney menawarkan penelitian tentang eksoplanet dan kondisi kehidupan ekstraterestrial dengan akses ke fasilitas penelitian mutakhir dan proyek internasional.
9. University of Toronto (Kanada) – Department of Astronomy and Astrophysics
Program ini mencakup penelitian eksoplanet, proses kimia yang mendukung kehidupan, dan studi atmosfer planet, menggunakan teleskop canggih dan fasilitas laboratorium dengan kolaborasi internasional.
