Indonesia S1 (Sarjana): Sekitar 10-15% dari populasi usia kerja memiliki gelar sarjana. S2 (Master): Sekitar 1-2% memiliki gelar master. S3 (Doktor): Kurang dari 1% memiliki gelar doktor.
Amerika Serikat S1 (Sarjana): Sekitar 45% dari populasi usia kerja memiliki gelar sarjana. S2 (Master): Sekitar 13% dari populasi usia kerja memiliki gelar master. S3 (Doktor): Sekitar 1-2% dari populasi usia kerja memiliki gelar doktor.
Jerman S1 (Sarjana): Sekitar 30% dari populasi usia kerja memiliki gelar sarjana. S2 (Master): Sekitar 8% dari populasi usia kerja memiliki gelar master. S3 (Doktor): Sekitar 1% dari populasi usia kerja memiliki gelar doktor.
Inggris S1 (Sarjana): Sekitar 40% dari populasi usia kerja memiliki gelar sarjana. S2 (Master): Sekitar 12% dari populasi usia kerja memiliki gelar master. S3 (Doktor): Sekitar 1% dari populasi usia kerja memiliki gelar doktor.
Perancis S1 (Sarjana): Sekitar 35% dari populasi usia kerja memiliki gelar sarjana. S2 (Master): Sekitar 7% dari populasi usia kerja memiliki gelar master. S3 (Doktor): Sekitar 1% dari populasi usia kerja memiliki gelar doktor.
Kanada S1 (Sarjana): Sekitar 40% dari populasi usia kerja memiliki gelar sarjana. S2 (Master): Sekitar 12% dari populasi usia kerja memiliki gelar master. S3 (Doktor): Sekitar 1-2% dari populasi usia kerja memiliki gelar doktor.
Australia S1 (Sarjana): Sekitar 35% dari populasi usia kerja memiliki gelar sarjana. S2 (Master): Sekitar 10% dari populasi usia kerja memiliki gelar master. S3 (Doktor): Sekitar 1% dari populasi usia kerja memiliki gelar doktor.
Swedia S1 (Sarjana): Sekitar 35% dari populasi usia kerja memiliki gelar sarjana. S2 (Master): Sekitar 8% dari populasi usia kerja memiliki gelar master. S3 (Doktor): Sekitar 1% dari populasi usia kerja memiliki gelar doktor.
Belanda S1 (Sarjana): Sekitar 30% dari populasi usia kerja memiliki gelar sarjana. S2 (Master): Sekitar 9% dari populasi usia kerja memiliki gelar master. S3 (Doktor): Sekitar 1% dari populasi usia kerja memiliki gelar doktor.
