Metode Penilaian di Universitas Inggris
Universitas di Inggris menggunakan berbagai metode evaluasi kinerja mahasiswa: Ujian, Tugas tertulis atau praktik, Penilaian viva dan praktik, Disertasi, Portofolio menampilkan keterampilan dan ide mahasiswa.
Memahami Arti Nilai A, B, dan C
Universitas di Inggris menggunakan skala nilai huruf dari A sampai F. Nilai di atas 50% dianggap baik, setara dengan C, namun nilai bisa meningkat seiring berjalannya waktu dan penyesuaian dengan sistem belajar universitas.
Konversi Nilai di Inggris ke Sistem IPK
Calon mahasiswa Indonesia yang kuliah di Inggris penasaran dengan konversi nilai ke IPK Indonesia. IPK dihitung berdasarkan nilai dan kredit mata kuliah yang diambil, mirip dengan sistem di Amerika Serikat.
Ubah nilai Inggris ke IPK.
70% = 4.0 (Sangat Bagus)
60-69% = 3.3-3.9 (Baik)
50-59% = 2.7-3.2 (Cukup)
40-49% = 2.0-2.6 (Di Bawah Rata-Rata)
Di Bawah 40% = 1.0-1.9 (Lulus/Tidak Lulus)
Bagaimana Klasifikasi Gelar di Inggris
Saat mendaftar program S1 di Inggris, mahasiswa dapat memilih program biasa atau honours. Perbedaannya terletak pada gelar yang diperoleh. Gelar honours menunjukkan keahlian yang lebih dalam dalam bidang studi dan lebih disukai oleh pemberi kerja. Gelar S1 honours biasanya memerlukan waktu 3 tahun.
Istilah dan Nilai Program S1 Honours
Meskipun mendapatkan nilai huruf yang sama, predikat kelulusan bisa berbeda berdasarkan prestasi akademis selama studi. Gelar di Inggris terbagi menjadi tiga kategori: First-class Honours (70% ke atas), Second-class Honours (50% – 70%), dan Third-class Honours (40% – 50%).
Gelar Kelas Satu (First Class Honours)
Untuk meraih gelar kelas satu di universitas Inggris, mahasiswa harus memiliki skor minimal 70%. Prestasi ini menunjukkan kedalaman pengetahuan dan kompetensi. Lulus dengan gelar ini dapat membuka peluang kerja di perusahaan besar dan mendapatkan beasiswa untuk studi lanjutan.
Gelar Kelas Dua (Second Class Degree)
Jika prestasi kumulatif di bawah 70%, akan diberi predikat Second Class Degree, terbagi menjadi Upper Second 2:1 (60-69%) dan Lower Second 2:2 (50-59%). Upper Second menunjukkan pengetahuan yang baik dengan ruang perbaikan, sedangkan Lower Second dianggap prestasi lebih rendah dan butuh peningkatan untuk daya jual kepada perusahaan.
Gelar Kelas Tiga (Third Class Degree)
Gelar Third Class Degree diberikan kepada mahasiswa dengan nilai antara 40%-49%, sulit mendapat pekerjaan di perusahaan besar, dan bisa disebut “Pass” dalam beberapa kasus.