Profil
Nelson Tansu, ilmuwan nanoteknologi dan optoelektronika Indonesia, mencapai prestasi di bidang akademik dengan menjadi Assistant Professor di Universitas Lehigh pada usia 25 tahun. Risetnya berfokus pada fisika terapan, semikonduktor, nanoteknologi, dan fotonika, memberikan kontribusi penting dalam teknologi canggih.
Tansu mendirikan Center for Photonics and Nanoelectronics di Lehigh University, diakui sebagai Fellow of National Academy of Inventor pada 2016. Namun, kontroversi muncul terkait pengutipan dirinya sendiri dalam publikasi akademik, menimbulkan perdebatan di kalangan peneliti.
Meskipun demikian, analisis terperinci menunjukkan bahwa dampak pengutipan diri Nelson sebenarnya cukup moderat, dengan h-index yang solid meskipun tanpa memperhitungkan self-citation. Nelson Tansu, yang lahir dan besar di Medan, membuktikan bahwa usia bukan penghalang untuk mencapai kesuksesan di dunia penelitian ilmiah global.
Pendidikan
1. TK Sutomo 1, Medan, Sumatera Utara, Indonesia
2. SD Sutomo 1, Medan, Sumatera Utara, Indonesia
3. SMP Sutomo 1, Medan, Sumatera Utara, Indonesia
4. SMA Sutomo 1, Medan, Sumatera Utara, Indonesia
5. B.S. in Applied Mathematics, (Electrical) Engineering, and Physics (AMEP), Universitas Wisconsin – Madison, Madison, Amerika Serikat (September 1995 – Mei 1998)
6. Ph.D. in Electrical Engineering (Applied Physics), Universitas Wisconsin – Madison, Madison, Amerika Serikat (September 1998 – Mei 2003)
Karier
Sebagai asisten profesor di Departemen Teknik Elektro dan Komputer serta Center for Optical Technologies di Universitas Lehigh dari Juli 2003 hingga April 2007, dan sebagai asisten profesor Peter C. Rossin (Term Chair) dari April 2007 hingga April 2009.
Sejak Mei 2010, menjabat sebagai Class of 1961 (Chair) Associate Professor di Departemen Teknik Elektro dan Komputer, serta Center for Optical Technologies di Universitas Lehigh.
Hasil karya riset
Lebih dari 220 publikasi ilmiah internasional tentang semikonduktor, optoelektronika, fotonika, dan nanoteknologi. Journal citations: >7000, dan H-index = 49, H-index = 43 (tanpa self-citation, Researchgate.com, 2018). Delapan paten dalam nanoteknologi dan optoelektronika dari kantor paten Amerika Serikat.
Karya
Buku yang menceritakan seorang anak laki-laki yang memiliki mimpi besar dan suka membaca untuk mengetahui banyak hal. Untuk mencapai mimpinya, ia harus bekerja keras dan gigih.