1. Tingkat Literasi
Menurut Rapor Pendidikan 2023, literasi siswa berada dalam kategori sedang, dengan 40-70 persen mencapai kompetensi minimum. Fortadik menilai perlunya peningkatan program literasi, dengan memperluas inisiatif yang sudah ada seperti pengadaan buku dan pembenahan perpustakaan, serta melibatkan lebih banyak pihak.
2. Kekerasan di Sekolah
Rapor Pendidikan 2023 menunjukkan penurunan keamanan di SMP dan SMA. Fortadik mendesak pemerintah menangani kekerasan di sekolah lebih serius dan mendorong pembentukan Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) sesuai regulasi.
3. Pengangkatan Guru Honorer
Target pengangkatan 1 juta guru PPPK belum tercapai, dengan baru 794.724 guru yang diangkat. Fortadik berharap pemerintah mempercepat proses ini untuk menyelesaikan masalah guru honorer.
4. Pengembangan Keterampilan Guru
Guru perlu meningkatkan keterampilan di era digital. Fortadik menekankan pentingnya pemerintah memperluas akses komunikasi, terutama di daerah tertinggal, agar guru dan siswa dapat bersaing dalam dunia digital.
5. Pengelolaan Anggaran Pendidikan
Sebagian besar anggaran pendidikan digunakan untuk keperluan di luar pendidikan inti. Fortadik mendorong agar anggaran lebih difokuskan pada program yang mendukung peningkatan kualitas pendidikan.
6. Dana Abadi Kebudayaan
Dana Abadi Kebudayaan yang diusulkan sebesar Rp 7 triliun diharapkan mendukung pengembangan budaya daerah. Fortadik mengingatkan pentingnya pengelolaan dana yang transparan dan tepat sasaran.
7. Transisi dari Pendidikan ke Dunia Kerja
Lulusan pendidikan mengalami tantangan dalam transisi ke dunia kerja, sering terjebak dalam pekerjaan informal. Fortadik menekankan pentingnya pendidikan vokasi dalam memenuhi kebutuhan industri dan mempercepat transisi ini.