Faktor Keamanan
Berbeda dengan negara-negara Timur Tengah lainnya seperti Mesir, Lebanon, Suriyah dan lainnya, Maroko cenderung lebih aman dan nyaman untuk para pelajar. Di Maroko angka kriminalitasnya rendah dan penduduknya sangat mencintai serta menghormati para pelajar. Apalagi Maroko punya sejarah indah bersama pemerintah Indonesia yang juga sebagai negara mayoritas muslim terbesar di dunia, tentu mereka akan sangat menghormati pelajar dari Indonesia.
Kuliah Tiga Tahun
Lulus kuliah lebih cepat, kemudian memilih melanjutkan studi, berkarir, atau menikah lebih awal tentu akan sangat menarik. Ini yang bisa kamu dapat jika kuliah di Maroko. Tidak seperti di Indonesia yang waktu normal program sarjana empat tahun, atau di Mesir yang juga empat tahun beserta program persiapan bahasa selama satu sampai dua tahun, masa normal program sarjana di Maroko hanya tiga tahun. Di Maroko tidak ada sistem KKN.
Belajar Madzhab Maliki & Qiraah Warsy
Maroko negara Islam bermadzhab resmi Maliki memiliki praktik ibadah yang jelas berbeda dengan orang Indonesia yang mayoritas bermadzhab Syafii. Mulai dari cara berwudhu, sholat, bahkan di setiap masjid disediakan batu kecil untuk bertayamum serta banyak yang memelihara anjing. Bagi yang belum paham, melihat yang demikian tentu akan memberikan prespektif yang negatif atau bahkan menimbulkan vonis sesat. Padahal ini justru akan menambah khazanah keilmuan.
Belajar Sejarah Islam
Sebagai negara Islam yang dulunya di bawah kekuasaan Umat Islam, tentu Maroko menyimpan aneka peninggalan sejarah Islam yang amat berharga. Selain kota Fez dan Marrakech yang dulu sebagai pusat dinasti Islam independen, kota Tangier sebagai pintu gerbang masuknya Islam di Eropa juga menarik untuk dikaji. Beberapa peninggalan sejarah seperti istana kerajaan, masjid, perpustakaan, manuskrip, dan bangunan penting dapat kita jumpai. Jadi, selain belajar sejarah bisa juga langsung menyaksikan bukti sejarah.
Gudangnya Tarekat Sufi
Maroko terkenal dengan gudangnya tarekat sufi. Aliran tarekat popular seperti Tijaniyah dan Syadziliyah merupakan contoh tarekat yang lahir dari bumi maghrib ini. Ribuan zawiyah-sebutan untuk markas tarekat sufi- menjamur di berbagai titik hampir di seluruh kota sebagai tempat pertemuan untuk berdoa, melantunkan sholawat, dan memperkaya spiritualitas. Hampir semua kalangan penduduk Maroko menganut salah satu alirat tarekat sufi. Bahkan pihak kerajaan telah menjadikan ajaran dan majlis sufi sebagai solusi untuk mengatasi problem ekstrimisme dalam beragama.
Merasakan Atmosfer Eropa
Karena lokasinya berada di ujung utara Benua Afrika yang berdekatan dengan Benua Eropa, Maroko sedikit banyak telah terpengaruh dengan budaya Eropa, lebih-lebih Maroko merupakan bekas jajahan Perancis. Pengaruh ini bisa dilihat dari berbagai aspek seperti bangunan, mode berpakaian, dan gaya hidup. Meskipun kebudayaan seperti ini butuh filterisasi terlebih dahulu untuk dapat kita terima. Dan oleh karena Bahasa Prancis menjadi salah satu bahasa resmi negara, kesempatan untuk menguasainya juga terbuka luas.
Masakan di maroko
Masakan Maroko , yang dipicu oleh interaksi dan pertukaran dengan banyak budaya dan negara selama berabad-abad. Masakan Maroko biasanya merupakan campuran masakan Arab, Berber, Andalusi, dan Mediterania , dengan sedikit pengaruh Eropa (Prancis dan Spanyol) dan sub-Sahara. Seperti masakan Maghrebi lainnya. Makanan di Maroko kaya akan tradisi. Dari teh mint hingga tajine, couscous hingga kue kering, makanan dasar ini untuk membangkitkan selera Anda.
lebih murah
Bukan rahasia lagi kalau belajar di luar negeri bisa mahal. Namun, Maroko adalah salah satu negara yang ramah terhadap rekening bank pelajar di luar negeri. Secara keseluruhan, biaya hidup dinilai sangat wajar dibandingkan negara lain. Siswa yang kuliah di universitas di Maroko dapat mengharapkan untuk membayar sekitar $10,000 – $15,000 per tahun, yang mungkin termasuk beberapa biaya hidup tergantung pada institusi.
Maroko Surga Wisata
Maroko merupakan negara yang selalu ramai oleh turis asing untuk berwisata. Tidak hanya wisata sejarah dan religi, Maroko juga menawarkan banyak destinasi alam yang sangat menarik. Apalagi Maroko merupakan negara empat musim. Kita bisa menikmati sensasi berwisata di daerah padang pasir ala daratan Arab di Gurun Sahara sekaligus merasakan atmosfer musim dingin ala Eropa dengan bermain salju.