Cari tahu pertanyaan-pertanyaan yang mungkin akan ditanyakan
Sebelum wawancara, cari tahu terlebih dahulu pertanyaan-pertanyaan yang mungkin mungkin muncul pada saat wawancara. Selain itu, lihat dan pelajari kembali dokumen beasiswa yang dulu kamu kirimkan, khususnya essay/personal statement/motivation letter. Biasanya, pewawancara akan menggunakan essay yang kamu tulis sendiri sebagai dasar utama saat memberikan pertanyaan. Jadi ada baiknya kamu mengingat kembali inti dari dokumen beasiswa yang kita ajukan.
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering muncul saat wawancara beasiswa :
- Ceritakan tentang diri anda, latar belakang pendidikan anda dan minat anda
- Ceritakan tentang kekuatan dan kelemahan anda
- Ceritakan tentang pengalaman terbaik/terburuk anda
- Mengapa anda memilih program studi ini?
- Bagaimana program studi yang anda pilih membantu pembangunan sosial ekonomi di negara anda?
- Bagaimana komitmen anda untuk mengembangkan negara anda?
- Khusus untuk pelamar yang memilih gelar research atau Doktoral – Jelaskan tentang penelitian dan tahap penelitian yang akan anda lakukan.
- Ceritakan tentang rencana karier anda dalam 5-10 tahun ke depan
- Apa yang membedakan anda dari kandidat lainnya?
Jangan lupa untuk mencari tahu informasi tentang program beasiswa yang akan kamu lamar, untuk mendapatkan sedikit gambaran tentang kriteria kandidat yang sedang dicari oleh penyedia beasiswa. Selain itu, penting juga untuk mempelajari tentang isu-isu terbaru (current affairs) yang sedang terjadi saat ini, yang mungkin relevan dengan program beasiswa yang sedang kamu lamar.
2. Latihan yang cukup
Kedengarannya mungkin sepele, tapi kunci utama dari keberhasilan menembus wawancara beasiswa adalah persiapan dan latihan yang memadai. Mulailah berlatih menjawab pertanyaan wawancara bersama teman, keluarga atau diri sendiri di depan kaca. Latihan yang cukup dapat membantu kamu merasa lebih tenang dan percaya diri saat menghadapi wawancara yang sebenarnya.
3. Cek kesiapan gadget yang akan digunakan
Mengingat semakin banyak wawancara yang dilakukan melalui daring, jangan lupa untuk memastikan kesiapan gadget seperti komputer, laptop atau mobile phone, dan kecepatan internet yang akan dipakai pada saat wawancara nanti. Pastikan juga kalau perangkat lunak (software) gadget yang dipakai sudah diperbaharui sebelum sesi wawancara dimulai.