Mengenal Tentang Ilmu Korban

Viktimologi

Viktimologi merujuk pada analisis korban kejahatan dalam kerangka sosial manusia, merupakan bagian dari studi kriminologi. Disiplin ini menitikberatkan pada korban kejahatan konvensional dan non-konvensional, serta mempertimbangkan dampak korban dalam berbagai aspek kehidupan. Viktimologi tidak hanya terkait dengan hukum pidana atau kriminologi, melainkan menekankan peran penting korban dalam konteks kejahatan, yang dapat berasal dari kesalahan korban sendiri, peran yang diperankan secara langsung atau tidak langsung, atau tanpa keterlibatan korban.

Mempelajari manfaat studi korban

Manfaat yang berkenaan dengan usaha membela hak-hak korban dan perlindungan hukum.

Manfaat yang berkenaan dengan penjelasan peran korban dalam suatu tindak pidana.

Manfaat yang berkenaan dengan usaha pencegahan terjadinya korban.

Manfaat studi viktimologi

Viktimologi adalah disiplin ilmu yang mempelajari esensi korban, proses viktimisasi, dan kontribusi korban dalam konteks kejahatan. Kajian ini bertujuan untuk mendukung langkah-langkah preventif dan represif, sekaligus meningkatkan kesadaran akan potensi risiko viktimisasi. Selain itu, Viktimologi memberikan landasan bagi pemberian kompensasi kepada korban melalui pemahaman mendalam mengenai mekanisme terjadinya kejahatan dan implikasinya.

Peran viktimologi

Viktimologi memainkan peran penting dalam menjunjung tinggi hak asasi korban sebagai individu, anggota masyarakat, dan warga negara yang memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam kerangka hukum dan pemerintahan. Disiplin ini memberikan kontribusi berarti bagi efisiensi aparat penegak hukum, seperti kepolisian, kejaksaan, dan peradilan. Viktimologi dapat menjadi panduan dalam merumuskan kebijakan dan undang-undang yang lebih memperhatikan perlindungan korban dengan lebih baik.

Tujuan

Menganalisis berbagai aspek yang berkaitan dengan korban.

Berusaha untuk memberikan penjelasan sebab musabab terjadinya viktimasi.

Mengembangkan sistem tindakan guna mengurangi penderitaan manusia.