Beasiswa Chevening adalah salah satu beasiswa bergengsi dari Pemerintah Inggris untuk melanjutkan studi S2. Tapi sayangnya, banyak calon pendaftar yang belum mulai persiapan karena merasa masih punya banyak waktu. Padahal, proses menuju Chevening bukan hanya soal isi formulir—tapi juga soal disiplin, mental tangguh, dan komitmen jangka panjang.
Yuk simak cara membangun karakter dan strategi agar mimpimu kuliah di UK bisa jadi kenyataan!
Realita Pahit: Chevening Cari Orang Tahan Banting
Chevening tidak mencari yang paling pintar, tapi mereka yang paling siap. Dibutuhkan waktu panjang untuk mempersiapkan esai, dokumen, hingga IELTS. Dan sayangnya, banyak yang gagal bukan karena tidak mampu, tapi karena terlalu lama menunda.
💡 Kabar baiknya: Semua karakter seperti konsistensi, manajemen waktu, dan daya juang bisa dilatih—asal kamu MULAI dari sekarang.
Disiplin Adalah Kunci
Kamu tidak harus rajin terus-menerus. Tapi kamu perlu konsisten, bahkan saat tidak ada yang mengingatkan. Ini adalah keterampilan hidup penting, terutama karena nanti saat kuliah di UK, kamu akan mengatur semuanya sendiri—dari jadwal belajar hingga urusan rumah tangga.
Timeline Beasiswa Chevening 2025–2026
Supaya kamu tidak kelabakan di akhir, berikut ini garis waktu Chevening:
- Agustus 2025 – Pendaftaran dibuka
- November 2025 – Deadline pendaftaran
- Februari 2026 – Pengumuman wawancara
- Maret–Mei 2026 – Sesi wawancara
- Juni–Juli 2026 – Pengumuman akhir
- September 2026 – Mulai studi di UK
💡 Persiapan yang perlu kamu siapkan mulai sekarang:
- 4 Esai Chevening
- IELTS
- Surat rekomendasi
- Daftar ke 3 kampus UK
Contoh Jadwal Mingguan Ringan Tapi Berdampak
Berikut ini contoh timetable mingguan yang bisa kamu terapkan untuk mulai bangkit:
- Senin – Set goals + niat
- Selasa – Latihan listening + vocab IELTS
- Rabu – Gabung komunitas beasiswa (Zoom, grup WA)
- Kamis – Nulis draft esai
- Jumat – Speaking practice + evaluasi progress
- Sabtu – Nonton konten UK/akademik
- Minggu – Reset goals + refleksi mingguan
💬 Tidak harus sempurna, tapi harus konsisten.
Lawan Godaan Rebahan
🤯 Tantangan terbesar kadang bukan dari luar, tapi dari godaan dalam diri sendiri:
- Scroll TikTok > Baca esai?
- Rewatch drakor > Latihan IELTS?
- Tidur lama > Kerjakan tugas beasiswa?
Solusinya? Buat jadwal, pengingat, dan cari komunitas. Kamu tidak bisa berjuang sendirian terus-menerus.
Bangun Daya Juang & Mental Kuat
- Ditolak mentor?
- Revisi esai berkali-kali?
- Skor IELTS nggak naik-naik?
Semua itu bagian dari proses. Bukan tanda kamu gagal. Mental kuat itu separuh jalan menuju beasiswa. Jangan lupa evaluasi rutin dan cari dukungan dari tutor atau teman seperjuangan.
Latihan Self-Talk dan Manifestasi
Saat lelah, tanya lagi: Kenapa aku ingin kuliah di luar negeri?
Tulis mimpimu, tempel di dinding, dan bayangkan dirimu di kampus impian. Ubah kalimat “aku nggak bisa” jadi “aku pasti bisa.”
Rutinitas Kecil Bisa Jadi Momentum
➡️ Awalnya memang berat. Tapi kalau kamu konsisten selama 3 minggu, rutinitas itu akan berubah jadi habit yang kuat.
💡 Tips: Mulailah dari hal kecil. Setelah menyelesaikan target seperti latihan IELTS atau revisi esai, beri dirimu reward kecil seperti jalan-jalan sore atau ngopi di taman.
Wujudkan Mimpimu Mulai dari IELTS
Disiplin, komitmen, dan mental tangguh—semuanya bisa dilatih lewat persiapan IELTS. Dan langkah paling nyata yang bisa kamu ambil sekarang adalah:
🎯 Ambil kelas IELTS di Leiden Institute, karena:
- Tutor suportif & berpengalaman
- Banyak alumni tembus beasiswa UK, Eropa, dan Asia
- Jadwal fleksibel & komunitas yang saling mendukung
📥 DM kami atau klik link di bio untuk info kelas terbaru.
Kesimpulan
Mimpimu kuliah di UK terlalu besar untuk dibiarkan jadi angan-angan. Mulailah dari sekarang. Tidak harus sempurna, yang penting konsisten dan punya sistem pendukung.
Yuk, bangun versi terbaik dari dirimu—dan jadikan tahun ini momen kamu mewujudkan mimpi!



