Budaya Unik Harvard University

1. Kuliah Selalu Tepat Waktu

Perkuliahan di kelas-kelas yang ia ikuti selalu tepat waktu, baik ketika dimulai dan juga diakhiri. Dosen yang akan mengajar dan mahasiswa yang hadir selalu datang tepat waktu. Begitu juga ketika jam pelajarannya sudah selesai, semua mahasiswa akan langsung meninggalkan kelas meskipun dosen belum selesai memberikan materi. Nampaknya semua orang di sana sangat menghargai waktu.

2. Dosen Sering Membawakan Makanan Ke Kelas untuk Mahasiswa

Dosen sering membagikan banyak makanan untuk murid-muridnya di kelas tempatnya mengajar secara cuma-cuma. Makanan dan minuman ringan seperti roti, kue, donat, dan kopi sering dibagikan oleh dosen. Budaya tersebut merupakan hal yang biasa dilakukan oleh dosen-dosen untuk mahasiswa dan mahasiswinya.

3. Setiap Perkuliahan Direkam oleh Alat Profesional

Semua materi perkuliahan yang disampaikan oleh dosen akan direkam menggunakan alat profesional. Ada juru kamera yang selalu bersiap merekam semua materi yang disampaikan oleh dosen. Nantinya, hasil rekaman tersebut langsung diunggah ke laman website e-learning. Tujuannya adalah agar semua kegiatan perkuliahan dapat didokumentasikan dan semua mahasiswa yang ketinggalan materi juga tetap bisa mengakses materinya.

4. Suami atau Istri Mahasiswa Harvard Boleh Ikut Ambil Kelas

Budaya unik yang terakhir adalah terdapat kelas gratis untuk suami atau istri dari setiap mahasiswa yang sudah memiliki pasangan. Pasangan dari mahasiswa Harvard diperkenankan untuk mengikuti kelas dengan cara meminta izin kepada profesor yang mengampu mata kuliah melalui email. Izin tersebut harus disertakan Curriculum Vitae (CV) dan penjelasan mengenai alasan mengikuti kelas. Jika sudah mendapat izin dari profesor, pasangan yang bersangkutan boleh mengikuti kelas secara gratis. Tak hanya itu, nantinya kartu identitas dari Harvard khusus pasangan juga akan diberikan.