Buat kamu yang sedang menyiapkan diri untuk kuliah S2 ke luar negeri, dua nama beasiswa ini pasti sering lewat di radar: Australia Awards Scholarship (AAS) dan Erasmus Mundus Joint Master Degree (EMJMD). Keduanya adalah beasiswa fully funded, bergengsi, dan punya jaringan alumni yang luas. Tapi… mana yang paling cocok buat kamu?
Yuk, kita bahas satu per satu!
🇦🇺 Australia Awards Scholarship (AAS)
AAS adalah beasiswa dari pemerintah Australia untuk warga negara berkembang, termasuk Indonesia. Tujuannya adalah memberikan pendidikan berkualitas bagi calon pemimpin masa depan agar kelak bisa berkontribusi di negaranya masing-masing.
Keunggulan AAS:
- ✅ Fully funded: Tiket pesawat, biaya kuliah, tunjangan hidup, asuransi, dll.
- ✅ Bisa ajak keluarga (suami/istri dan anak) selama studi.
- ✅ Fokus pada bidang-bidang prioritas pembangunan (kesehatan, lingkungan, pendidikan, dll).
- ✅ Komitmen untuk kembali ke negara asal setelah lulus.
- ✅ Banyak kampus top Australia seperti ANU, Monash, University of Queensland, dll.
Cocok untuk kamu yang:
- Ingin studi mendalam di satu negara (Australia).
- Siap mengabdi di tanah air setelah studi.
- Suka dengan lingkungan yang stabil dan sistem pendidikan berbasis riset.
🇪🇺 Erasmus Mundus Joint Master Degree (EMJMD)
Erasmus Mundus adalah program beasiswa dari Uni Eropa yang memberikan kesempatan kuliah di beberapa universitas di negara berbeda dalam satu program.
Keunggulan Erasmus:
- ✅ Fully funded: Termasuk biaya kuliah, tunjangan hidup, tiket, dan asuransi.
- ✅ Belajar di minimal dua negara Eropa (bahkan bisa tiga atau empat!).
- ✅ Dapat pengalaman internasional dan multikultural secara langsung.
- ✅ Banyak program yang interdisipliner, inovatif, dan unik.
- ✅ Setelah lulus, kamu bisa tinggal dan bekerja di Eropa (tergantung visa & peraturan).
Cocok untuk kamu yang:
- Suka petualangan dan mobilitas tinggi.
- Tertarik belajar lintas budaya, sistem pendidikan, dan negara.
- Siap menghadapi tantangan adaptasi dan jadwal akademik yang padat.
🤔 AAS vs Erasmus – Apa Bedanya?
Aspek | AAS | Erasmus Mundus |
---|---|---|
Negara Tujuan | Australia | Beberapa negara di Eropa |
Tipe Studi | Statis (satu kampus) | Dinamis (multi-kampus) |
Persyaratan | Komitmen kembali ke negara asal | Tidak wajib kembali |
Bisa ajak keluarga | Ya | Tergantung program |
Fokus Studi | Pembangunan nasional | Global, interdisipliner |
Tantangan | Proses seleksi dan komitmen pulang | Adaptasi tinggi dan kompetisi internasional |
🎯 Kesimpulan
Baik AAS maupun Erasmus Mundus punya keunggulan masing-masing. Pilihan terbaik tergantung pada gaya belajar, tujuan hidup, dan kesiapan kamu menghadapi tantangan akademik dan budaya.
- AAS cocok untuk kamu yang ingin studi di lingkungan stabil dan berkontribusi langsung pada pembangunan Indonesia.
- Erasmus cocok untuk kamu yang ingin eksplorasi budaya, pendidikan, dan relasi internasional di Eropa.
📚 IELTS adalah Tiket Awal
Apa pun pilihanmu, IELTS adalah gerbang penting untuk bisa lolos seleksi beasiswa. Keduanya mewajibkan skor IELTS yang cukup tinggi, lho!
Kalau kamu serius ingin mengejar AAS atau Erasmus, Leiden Institute siap menemani kamu belajar IELTS dari nol hingga siap daftar beasiswa. Banyak alumni kami yang sudah berhasil kuliah di luar negeri, termasuk Australia dan Eropa!
Yuk, mulai langkah pertamamu hari ini bersama Leiden Institute!
Referensi:
- Australia Awards Scholarship – DFAT Australia
- Erasmus Mundus Catalogue – European Commission
- Pengalaman alumni beasiswa AAS dan Erasmus Mundus (Leiden Institute)



